2. Alat dan Bahan
[Kembali]
a) Alat
1. Jumper
Gambar 1. Jumper
2. Panel DL 2203D
3. Panel DL 2203C
4. Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
b) Bahan
- Switch (SW-SPDT)
- Power
- Logic probe
- Gerbang AND
Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.
- Gerbang OR
- Gerbang XOR
Gerbang logika XNOR adalah gabungan dari gerbang logika XOR dan gerbang logika NOT. Dari gabungan logika tersebut, maka disingkat menjadi XNOR atau Exclusive NOR. Gerbang logika XNOR dapat ditemukan pada komponen elektronika IC 7266.
Tabel kebenaran gerbang logika XNOR menjelaskan bahwa masukan yang sama akan menghasilkan keluaran angka “1”. Sedangkan, masukan yang berbeda akan menghasilkan keluaran berupa angka “0”. Jadi, bisa dikatakan bahwa tabel kebenaran XNOR kebalikan dari tabel XOR.
- Gerbang NOT
Tabel kebenaran gerbang logika NOT menggambarkan bahwa masukan berupa angka “0” akan menghasilkan keluaran berupa angka “1” dan jika masukan berupa angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “1”.
- Gerbang NAND
Gerbang logika NAND adalah gabungan dari gerbang logika AND dan gerbang logika NOT. Dari kedua gabungan logika itu, maka dapat dibaca menjadi NOT AND atau bisa disingkat menjadi NAND. Gerbang logika NAND dapat ditemukan pada komponen elektronika IC 7400.
Tabel kebenaran gerbang logika NAND menjelaskan bahwa masukan berupa angka “1” dengan angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “0”. Sedangkan masukan angka “0” dengan angka “0” akan menghasilkan keluaran angka “1”.
- Gerbang NOR
Gerbang logika NOR adalah gerbang logika gabungan dari gerbang logika OR dan gerbang logika NOT. Gerbang logika NOR bisa kamu temukan pada komponen listrik yang bernama IC 7436.
Berdasarkan tabel kebenaran di atas gerbang logika NOR memiliki dua masukan dan satu keluaran. Masukan yang berupa angka “0” bertemu dengan angka “0” akan menghasilkan angka “1”. Sedangkan angka “1” bertemu dengan angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “0”.
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
- Untuk B1 dan B0
Pada percobaan 1 ini terdapat input dari B1 dan B0 menggunakan sw SPDT. Pada gerbang NOT dihubungkan kaki inputnya dengan B1 dimana Gerbang NOT ini menggunakan prinsip kerja invers. Sehingga, jika input dari B1 jika 0, maka keluarannya akan 1, dan jika inputnya 1 maka keluarannya akan menjadi 0. Lalu B1 dan B0 dihubungkan dengan gerbang AND, OR, XOR, NAND, NOR dan XNOR yang dihubungkan juga dengan logic probe pada masing- masing gerbang dimana output dari masing-masing gerbang yaitu logic probe memiliki logika yang beda-beda sesuai dengan prinsip gerbangnya masing-masing, logika bisa dilihat pada tabel jurnal.
- Untuk clock dan B0
Saat gerbang dengan B0 Yaitu sw SPDT berlogika 1 terdapat gerbang pertama yaitu gerbang NOT. Lalu ada B1 yaitu clock dengan logika 1 dan 0 bergantian. Gerbang NOT akan menghasilkan output berlogika 1 disebabkan clock berlogika 0. Kemudian terdapat gerbang AND dengan input logika 1 dan 0 dari clock dan didapatkan output dengan logika 0 karena konsep dari gerbang AND ini ialah perkalian. Gerbang selanjutnya yaitu gerbang OR yang menghasilkan output logika 1 dengan konsep penjumlahan dimana logika 0 ditambah logika 1 menghasilkan logika 1. Gerbang berikutnya yang digunakan ialah gerbang XOR dengan output 1 yang mana konsep dari gerbang XOR ialah input berlogika 1 berjumlah ganjil didapatkan outputnya 1 dan begitu juga sebaliknya. Lalu terdapat gerbang NAND menghasilkan output 1 dikarenakan oleh gerbang NAND kebalikan konsep dari gerbang AND. Selanjutnya gerbang NOR dengan hasil output 0 karena konsep gerbang ini yaitu kebalikan dari gerbang OR. Terakhir menggunakan gerbang XNOR didapatkan hasil outputnya ialah 0. Prinsip gerbang ini merupakan kebalikan dari konsep gerbang XOR.
5. Video Rangkaian
[Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa pengaruh clock terhadap masing2 output gerbang logika
Pada saat clock dihubungkan ke gerbang not didapat output yang berlawanan dengan input clock. Untuk gerbang AND pada B0 berlogika 0 didapat outputnya bernilai nol terus, pada B0 berlogika 1 didapat outputnya sama dengan input clock. Untuk gerbang OR pada B0 berlogika 0 didapat outputnya sama dengan input clock, pada B0 berlogika 1 didapat ouputnya bernilai 1 terus. Untuk gerbang XOR pada B0 berlogika 0 didapat outputnya sama dengan input clock, dan pada B0 berlogika 1 didapat output berlawanan dengan input clock. Untuk gerbang NAND pada B0 berlogika 0 didapat output bernilai 1 terus, pada B0 berlogika 1 didapat output berlawanan dengan input clock. Untuk gerbang NOR pada B0 berlogika 0 didapat output berlawanan dengan input clock, pada B0 berlogika 1 didapat output bernilai nol terus. Untuk gerbang XNOR pada B0 berlogika 0 didapat output berlawanan dengan input clock, pada B0 berlogika 1 didapat output sama dengan input clock.
2. Analisa output gerbang logika jika kedua input dihubungkan dengan clock yang sama ( analisa menggunakan semua jenis gerbang logika) gambarkan sinyal outputnya
7. Link Download
[Kembali]
- Download HTML
- Donwload Rangkaian
- Donwload Video Rangkaian
- Download datasheet NAND
- Donwload datasheet NOR
- Download datasheet XOR
- Download datasheet XNOR
- Download datasheet SPDT
- Donwload datasheet clock
0 komentar:
Posting Komentar