Minggu, 09 Juli 2023

Aplikasi Mux Demux



1.Tujuan[Kembali]

  1. Untuk memahami bagaimana sistem digital bekerja
  2. Untuk memahami bagaimana Mux-Demux bekerja
  3. Memahami bagaimana pengaplikasian multiplexer-demultiplexer

2.Alat dan Bahan[Kembali]

- Alat:

    -  - Power Suply


   Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.

         - Battrai

                    Battery dibutuhkan sebagai sumber daya energi agar rangkaian dapat bekerja.

    - Voltmeter

                    DC voltmeter digunakan untuk mengukur besar beda potensial pada rangkaian.

    - Motor DC


Motor DC digunakan sebagai output dari rangkaian dan juga merupakan alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi listrik menjadi energi gerak berupa putaran.

Konfigurasi pin:

 

 Pin 1 : Terminal 1

  Pin 2 : Terminal 2

- Bahan:

    - Resistor

                    Resistor ini digunakan pada sebagai hambatan yang resistansinya ditentukan untuk tiap-tiap cabang. 

    - Transistor (BC547)


Berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Pada rangkaian water level sensor ini transistor hanya digunakan sebagai saklar, dengan adanya arus di base maka transistor akan "on" sehingga akan ada arus dari kolektor ke emitor.

Spesifikasi Transistor:

1. DC Current gain(hfe) maksimal 800

2. Arus Collector kontinu(Ic) 100mA

3. Tegangan Base-Emitter(Vbe) 6V

4. Arus Base(Ib) maksimal 5mA

    Konfigurasi Pin :

    *collector  Current flows in through collector
    *base   Controls the biasing of transistor
    *emitter  Current Drains out through emitter 

    - Diode



Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material) yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.

Karakteristik Dioda:


Sound Sensor


Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Pada dasarnya prinsip kerja pada alat ini hampir mirip dengan cara kerja sensor sentuh pada perangkat seperti telepon genggam, laptop, dan notebook. Sensor ini bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang memiliki kumparan kecil dibalik membran tersebut naik dan turun. Kecepatan gerak kumparan tersebut menentukan kuat lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Spesifikasi :
  • Sensitivitas dapat diatur (pengaturan manual pada potensiometer)
  • Condeser yang digunakan memiliki sensitivitas yang tinggi
  • Tegangan kerja antara 3.3V – 5V
  • Terdapat 2 pin keluaran yaitu tegangan analog dan Digital output
  • Sudah terdapat lubang baut untuk instalasi
  • Sudah terdapat indikator led
Konfigurasi pin:

Grafik:


      

Rain sensor

spefikasi
  • Vin : DC 5V
  • Indikator power dan indikator basah
  • Adjustable sensitivity via potensio
  • Output : Analog dan Digital
  • Nilai output tegangan saat kering = 5V. Semakin basah nilai output tegangan semakin berkurang
  • Dimensi board sensor : 5,4 cm x 4 cm
  • Dimensi board pengkondisi sinyal : 3 cm x 1,6 cm
  • Berat : 10 gr
Pin Configuration
1.VCC: 5V DC 
2.GND: ground 
3.DO: high/low output
4.AO: analog output


            



    - Sensor Flame

FLAME SENSOR PIN DETAILS:

SENSOR PINDESCRIPTION
VCC+5 V DC
GNDGround of Arduino Uno
DoDigital Output
AoAnalog output

FUTURES OF THE FLAME SENSOR:
1. Detect fire, detect light source and sensitive to light with wavelenghth of 940nm.
2. Interface:Analog or digital.
3. Supply Voltage: +5 V.
4. Detection range: 20cm (1V) ~ 100cm (4.8V).


    - Relay


                        - Spesifikasi

    * Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC

    * Trigger Current (Nominal current) : 70mA

    * Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC

    * Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC

    * Compact 5-pin configuration with plastic moulding

    * Operating time: 10msec Release time: 5msec

    * Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)

    - Konfigurasi Pin

    * Coil End 1 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other end to ground.

    * Coil End 2 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other end to ground.

    * Common (COM) : Common is connected to one End of the Load that is to be controlled.

    * Normally Close (NC) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NC the load remains connected before trigger.

    * Normally Open (NO) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NO the load remains disconnected before trigger.

    - LED-RED



Berfungsi sebagai lampu indikator keberadaan gas pada rangkaian

    - Buzzer


- IC 4556



Sirkuit terpadu D4556 adalah penguatan tinggi, arus keluaran tinggi, penguat operasional ganda ayunan tegangan keluaran tinggi yang mampu menggerakkan 70mA.


FITUR: 

Tegangan Operasi Pasokan Tunggal (+3V~+15V) 

Arus Output Tinggi (70mA) 

Laju Slew (tipe 1.0V/ms) 

Teknologi Bipolar


- IC 74157




4.Percobaan[Kembali]

  • Prosedur Percobaan
    • Tambahkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada library
    • Susun pada schematic capture
    • Hubungkan tiap-tiap komponen seperti gambar dibawah
    • Run pada proteus (arah panah menunjukkan arah arus)

5.Rangkaian simulasi[Kembali]



6.Prinsip kerja[Kembali]

Pada aplikasi mux-demux ini digunakan untuk aplikasi pada keamanan laboratorium, yang mana menggunakan sensor flame, sensor sound, dan sensor rain.

Sensor Flame
Saat sensor flame mendeteksi adanya api, maka logicstate berlogika 1, sehingga mengeluarkan output sebesar 5V diteruskan ke input A pada demux 4556, sehingga inputannya E= 0, B=0, A= 1 yang mana jika inputnya 001, sesuai dengan truth table akan menghasilkan output  1101, sehingga Q1=0, yang mana karena demux 4556 merupakan output low, sehingga Q1 yang aktif di umpankan ke not gate sehingga outputnya 1. Lalu, diumpankan ke resistor 10k Ohm sehingga tegangan pada kaki VBE sebesar 0,78V, yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor. Sehingga arus mengalir dari power supply, menuju relay, lalu kek kaki kolektor, kaki emitor dan ground. Karena adanya arus yang mengalir, maka relay akan berpindah ke kiri dan mengalir arus dari batrai ke alarm sebagai penanda kebakaran.

Sensor Sound
Sensor Sound mendeteksi suara alarm kebakaran, maka logicstate berlogika 1, sehingga mengeluarkan output sebesar 5V diteruskan ke input A pada demux 4556, sehingga inputannya E= 0, B=1, A= 0, yang mana jika inputnya 010, sesuai dengan truth table akan menghasilkan output  1011, sehingga Q2=0, yang mana karena demux 4556 merupakan output low, sehingga Q2 yang aktif di umpankan ke not gate sehingga outputnya 1. Lalu, diumpankan ke resistor 10k Ohm sehingga tegangan pada kaki VBE sebesar 0,79V, yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor. Sehingga arus mengalir dari power supply, menuju relay, lalu kek kaki kolektor, kaki emitor dan ground. Karena adanya arus yang mengalir, maka relay akan berpindah ke kiri dan mengalir arus dari batrai ke motor sebagai pompa air untuk memadamkan api.

Sensor Rain
Sensor Rain mendeteksi air yang turun dari pompa ke lantai, maka logicstate berlogika 1, sehingga mengeluarkan output sebesar 5V diteruskan ke input 1A pada mux 74157, sehingga inputannya E= 0, Select= 0, 1A= 1, yang mana jika inputnya 001, sesuai dengan truth table akan menghasilkan output  1, sehingga 1Y=1. Lalu, diumpankan ke resistor 10k Ohm sehingga tegangan pada kaki VBE sebesar 0,79V, yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor. Sehingga arus mengalir dari power supply, menuju relay, lalu kek kaki kolektor, kaki emitor dan ground. Karena adanya arus yang mengalir, maka relay akan berpindah ke kiri dan mengalir arus dari batrai ke motor sebagai pembuka saluran air untuk mengeluarkan air.

Sensor Touch
Sensor Touch mendeteksi sentuhan dari manusia, maka logicstate berlogika 1, sehingga mengeluarkan output sebesar 5V diteruskan ke input 1A pada mux 74157, sehingga inputannya E= 0, Select= 0, 1A= 1, yang mana jika inputnya 001, sesuai dengan truth table akan menghasilkan output  1, sehingga 1Y=1. Lalu, diumpankan ke resistor 10k Ohm sehingga tegangan pada kaki VBE sebesar 0,79V, yang mana cukup untuk mengaktifkan transistor. Sehingga arus mengalir dari power supply, menuju relay, lalu kek kaki kolektor, kaki emitor dan ground. Karena adanya arus yang mengalir, maka relay akan berpindah ke kiri dan mengalir arus dari batrai ke motor sebagai cairan pengharum ruangan aktif.

0 komentar:

Posting Komentar